Renungan Harian

Renungan Harian 07 Mei 2024

Bacaan Liturgis – Pekan VI Paskah, Selasa, 07 Mei 2024

  • Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 16:22-34

  • Mazmur Tanggapan: Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, ya Tuhan.

  • Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 138:1-2a.2b-3.7c-8

  • Ayat Bait Pengantar Injil: Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan, dan Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Alleluya.

  • Bacaan Injil: Yohanes 16:5-11

Renungan Singkat : Selamat karena Percaya

Saudari dan saudara yang dikasihi Tuhan, jika seluruh anggota keluarga Anda telah percaya kepada Yesus, apa yang Anda rasakan? Senang? Gembira? Bahagia? Melegakan? Bersyukur? Jika ada perasaan yang lain saat Anda merenung, silakan diungkapkan, karena jika seluruh anggota keluarga telah percaya kepada Yesus, hal ini terjadi karena Bapa yang berkarya, menganugerahkan iman akan Yesus (bdk. Yoh 6:44 dan 65).

Namun, selain merupakan anugerah, juga sekaligus merupakan tugas untuk mempertahan-kan iman akan Yesus, dengan semakin mengasihi Yesus, semakin peduli akan misi-Nya dan semakin bersaksi tentang Dia. Rasul Paulus berkata, “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur” (Kol 2:6-7). Melimpah dengan syukur jika telah menerima Kristus Yesus.

Kemarin kita sudah melihat kesaksian Lidia, yang berkat pewartaan Rasul Paulus dan Silas akhirnya dia dan seluruh keluarganya percaya kepada Yesus dan memberi diri dibaptis. Kemudian ia mengundang Paulus dan Silas untuk menumpang di rumahnya (Kis 16:11-15). Bisa jadi Lidia telah merencanakan untuk mengundang mereka makan bersama.

Hari ini kita juga mendengar kesaksian lain, seorang kepala penjara, yang diselamatkan oleh Paulus dan Silas lewat kata-kata Paulus, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semua masih ada di sini!” (Kis 16:28). Ia tidak jadi bunuh diri. Namun, dengan gemetar ia tersungkur di depan Paulus dan Silas dan berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” (Kis 16:30). Jawab mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (ay. 31), maksudnya seluruh keluarga.

Tuhan membuka hati kepala penjara itu sehingga setelah Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya, seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. Lalu ia membawa Paulus dan Silas ke rumahnya dan menghidangkan perjamuan makan untuk mereka. Ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah (ay. 32-34). Si kepala penjara dan Lidia punya pengalaman yang senada.

Saudari dan saudara yang dikasihi Tuhan, menjadi bagian dari keluarga yang percaya kepada Yesus adalah pengalaman yang membahagiakan dan membanggakan. Pasalnya, tidak semua orang atau keluarga mengalami ini: dianugerahi iman akan Yesus dan hidup sebagai keluarga Kristiani. Maka, hidup sebagai keluarga Kristiani adalah anugerah yang mesti disyukuri dan dijaga serta dipertahankan. Sebab, seperti dikatakan oleh Paulus dan Silas, percaya kepada Tuhan Yesus Kristus itu menyelamatkan, sebab Dia adalah Juruselamat.

Dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan bahwa Roh Penghibur akan datang untuk menginsyaf-kan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Akan dosa, karena mereka tidak percaya kepada Yesus; akan kebenaran, karena Yesus pergi kepada Bapa dan mereka tidak melihat Yesus lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum (Yoh 16:8-11). Penguasa dunia ini, setan, telah dihukum karena sejak dari permulaan telah mengeksploitir karya penciptaan melawan keselamatan, melawan perjanjian dan persatuan manusia dengan Allah; ia “sudah diadili” sejak dari permulaan. Bila Roh Penghibur harus meyakinkan dunia justru mengenai penghakiman, hal itu untuk melanjutkan karya penebusan Kristus di dunia (Paus Yohanes Paulus II, Ensiklik Dominum et Vivificantem tentang Tuhan, Pemberi hidup, No. 27).

Saudari dan saudara, umat beriman yang dikasihi Tuhan, kita yang telah percaya kepada Yesus mesti terus berjuang di bawah pimpinan Roh Penghibur. Di bawah pimpinan-Nya, mari kita semakin percaya kepada Yesus sebab kita selamat karena percaya kepada-Nya.

[RP. A. Ari Pawarto, O.Carm.]